Ilmuwan Amerika mempelajari data dari survei kesehatan berskala besar untuk memahami bagaimana hewan peliharaan memengaruhi kualitas tidur pemiliknya. Mereka memperhatikan masalah yang muncul pada orang-orang di malam hari, lapor NBCnews.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa memiliki anjing dikaitkan dengan kemungkinan gangguan tidur dan masalah terkait tidur yang lebih tinggi. Pada saat yang sama, memiliki kucing dikaitkan dengan kemungkinan kram kaki yang lebih besar di malam hari.
Para peneliti tidak dapat mengatakan dengan pasti bahwa hewan peliharaan adalah penyebab kurang tidur, tetapi hasilnya konsisten dengan percobaan sebelumnya yang menunjukkan bahwa memiliki hewan peliharaan memiliki efek negatif pada kualitas istirahat malam.
Penulis utama studi tersebut, Lauren Wisnixy, mencatat bahwa penelitian yang lebih mendalam sekarang diperlukan, dengan mempertimbangkan di mana hewan peliharaan tidur di rumah. Ini juga dapat mempengaruhi kualitas tidur pemiliknya.
Sumber :