Rusia mengumumkan sebelumnya bahwa mereka akan menyetujui a perpanjangan 60 hariyang merupakan setengah dari jumlah hari yang disepakati saat pertama kali berakhir pada bulan November.
Kesepakatan yang ditengahi PBB juga didukung oleh Türkiye di Istanbul – yang mencakup Nota Kesepahaman antara Rusia dan PBB untuk memfasilitasi ekspor pupuk – telah mengizinkan ekspor 24 juta Metrik Ton biji-bijian, dan lebih dari 1.600 pelayaran kapal yang aman melalui Laut Hitam, dengan 55 persen dari ekspor makanan pergi ke negara-negara berkembangkata sebuah catatan yang dirilis kepada wartawan di Jenewa.
Pembicaraan dengan Rusia
Pernyataan pers tersebut dikeluarkan setelah pembicaraan dengan delegasi tingkat tinggi Rusia pada hari Senin di PBB di Jenewa yang melibatkan pejabat tinggi PBB yang memfasilitasi kesepakatan atas nama Sekretaris Jenderal António Guterres; Kepala Perdagangan dan Pengembangan Rebeca Grynspan, dan kepala bantuan, Martin Griffiths.
“Sekretaris Jenderal PBB telah mengkonfirmasi hal itu PBB akan melakukan segala kemungkinan untuk menjaga integritas Inisiatif Butir Laut Hitam dan memastikan kelangsungannya”, kata Catatan untuk Koresponden.
“Dukungan PBB terhadap kesepakatan yang dibuat di Istanbul adalah bagian dari respons global terhadap krisis biaya hidup paling parah dalam satu generasi.”
PBB berkomitmen untuk perjanjian
Sekretaris Jenderal PBB menyatakan bahwa PBB “tetap berkomitmen penuh ke Inisiatif Butir Laut Hitam, serta upaya untuk memfasilitasi ekspor makanan dan pupuk Rusia.”
Indeks Harga Pangan FAO yang mencakup sekeranjang makanan pokok kini telah turun selama 10 bulan berturut-turut sejak mencapai rekor tertinggi pada Maret tahun lalu, “jelas menunjukkan dampak positif dari kedua kesepakatan terhadap harga pangan global”, lanjut pernyataan tersebut.
PBB mengatakannya mencatat pengumuman itu dibuat mengenai perpanjangan Inisiatif Butir Laut Hitam selama 60 hari oleh Rusia.
‘Dampak positif pada ketahanan pangan global’
Kedua perjanjian tersebut juga memiliki “dampak positif pada ketahanan pangan global”, dengan jutaan ton biji-bijian mencapai pasar global, untuk meringankan krisis rantai pasokan yang sebagian besar berasal dari invasi Rusia ke Ukraina.
“Kelanjutan Inisiatif Butir Laut Hitam sangat penting untuk ketahanan pangan globalkarena harga dan ketersediaan biji-bijian dan pupuk belum kembali ke tingkat sebelum perang, menyebabkan kesulitan terutama di negara-negara berkembang”, pernyataan itu menyimpulkan.
Gandum diproses di lumbung di Chernihiv, Ukraina. (mengajukan)
Sumber :
Data Result HK