Departemen Pertahanan AS sedang menyelidiki secara rinci mengapa karyawan Boeing bekerja di pesawat pertama negara itu saat ini dan di masa depan tanpa izin keamanan yang diperlukan untuk bekerja di pesawat rahasia, tulis Wall Street Journal.
Perwakilan dari Pentagon dan Boeing juga menyelidiki berapa lama karyawan tersebut tidak memiliki kartu keamanan yang valid, lapor media, mengutip sumber-sumber berpangkat tinggi.
Dilaporkan bahwa pelanggaran sistem keamanan melibatkan sekitar 250 karyawan Boeing yang memiliki akses ke pesawat yang saat ini digunakan oleh presiden AS dan dikembangkan di San Antonio.
Boeing memberi tahu Pentagon pada 14 Maret tentang celah dalam sistem keamanan, tulis surat kabar itu, mengutip perwakilan Angkatan Udara AS.
Sumber :